Seoranganggota staf memotret tas untuk platform ritel barang mewah bekas, Plum (12/10/20) - Image from Reuters. Beijing, Kecintaan Tiongkok pada kemewahan menyebar ke sektor barang bekas yang dulunya dijauhi. Terbukti, toko-toko online menjelajahi gelombang permintaan terpendam dari pembeli, dipimpin oleh milenial, yang telah dipaksa melakukan Berita Jepang Belakangan ini, fotografi sudah menjadi hobi yang populer. Tetapi juga menjadi salah satu hobi termahal diantara yang lain. Jika kalian pergi ke Jepang, sempatkan belanja kamera bekas. Toko barang bekas di Jepang hanya menerima barang yang memenuhi standar yang tinggi, di toko ini barang-barang mahal bekas dapat dibeli dengan harga yang murah, selain itu Anda dapat membeli barang langka dengan harga yang menarik. ditambah lagi bagi turis, Anda bahkan dapat membeli tanpa dikenakan pajak! Berikut adalah beberapa Toko Kamera Bekas di Daerah Tokyo yang bisa dijadikan mencari harta karun murah. Fujiya Camera Nakano Daerah Nakano terkenal dengan street camera di Tokyo, dimana kalian dapat menemukan banyak toko kamera bekas. Salah satunya adalah Fujiya Camera yang sangat direkomendasikan untuk turis. Didirikan pada tahun 1938, toko kamera tua ini menjual barang baru dan kamera bekas sekaligus lensa dengan harga yang lebih murah dari toko lainnya, selain itu toko ini menjual tripod, flash,hingga tas kamera. Tidak salah lagi tempat ini merupakan tempat yang menarik untuk membeli kamera bekas. Jam Buka Waktu tutup Buka selama setahun penuh Alamat 2F, Tatsumi Bldg., 5-61-1, Nakano, Nakano-ku, Tokyo 東京都中野区中野5-61-1 中野タツミビル Lemon Inc Ginza Lemon memiliki cabang di Ginza, Shinjuku, Akihabara, dan Nagoya. Pusatnya terletak di Ginza yang luas dan memiliki banyak produk yang ditawarkan. Semua produk, tidak hanya barang baru, barang bekaspun memiliki kualitas yang tinggi, membuat toko ini sebagai pilihan yang aman bagi turis yang tidak mengerti dengan toko kamera bekas. Sebagai tambahan perusahaan ini menawari jasa foto di Studio Jepang. Jam buka [Senin-Sabtu] - dan hari libur nasional] Waktu tutup Liburan Tahun Baru Alamat 8F, Ginza Church Bldg., 4-2-1, Ginza, Chuo-ku, Tokyo 東京都中央区銀座4-2-1銀座教会堂ビル8F Kitamura Camera Akihabara Kitamura Camera memiliki total 900 toko di Jepang berlabel sebagai "pusat perdagangan barang bekas" 中古 買 取 セ ン タ yang membeli dan menjual kamera bekas. Ada staff yang dapat berbicara bahasa Inggris yang ditempatkan di cabang-cabang tempat turis asing sering berkunjung, seperti Akihabara dan Shinjuku. Dibandingkan dengan cabang lainnya, cabang Akihabara memiliki skala yang lebih besar dengan koleksi kamera yang beragam. Jam Buka Alamat 301/401, Hasegawa Bldg., 10, Kanda Matsunaga-cho, Chiyoda-ku, Tokyo 東京都千代田区神田松永町10番地 長谷川ビル301号・401号 Camera No Sakuraya Ogikubo Dijuluki "Ogisaku" di kalangan fotografer, Ogikubo Camera no Sakuraya memiliki dua toko yang terletak di jalan-jalan perbelanjaan Pintu Keluar Barat Stasiun Ogikubo. Toko utama menjual kamera baru dan peralatan lainnya serta memiliki galeri. Toko kedua menjual peralatan bekas dan menyediakan layanan pencetakan foto. Karena kedua toko dikelilingi oleh banyak taman besar, penggemar burung dan sejenisnya cenderung mampir ke toko untuk membeli lensa telefoto. Toko utama juga secara teratur mengadakan seminar tentang produk dan peralatan baru, jadi jika kalian mengerti sedikit bahasa Jepang, kalian bisa mendapatkan pengetahuan mengenai kamera juga! Jam Buka [Senin-Sabtu] - dan hari libur nasional] Waktu tutup Libur Tahun Baru Alamat ★Main Store 1-10-7, Kamiogi, Suginami-ku, Tokyo 東京都杉並区上荻1-10-7 ★Second Store 1-16-3, Kamiogi, Suginami-ku, Tokyo 東京都杉並区上荻1-16-3 Sanpou Camera Meguro Toko ini terdaftar sebagai salah satu dari tiga toko kamera bekas paling terkenal bersama Fujiya Camera dan Map Camera. Karena ada banyak studio fotografi di dekatnya, toko ini sering dikunjungi oleh fotografer profesional. Selain kamera digital terbaru, kamera film tradisional dan peralatan fotografi juga dapat ditemukan di sini. Mereka juga menyediakan aksesoris kamera, serta berbagai jenis warna dan film hitam putih dari seluruh dunia. Staff yang ramah akan mengajarkan kalian mengenai cara menggunakan produk dan menjadikan tempat sebagai tempat rekomendasi bagi mereka yang baru memulai dalam dunia fotografi. Jam Buka Waktu tutup Hari libur nasioal, tahun baru Alamat 1F, Wako Bldg., 2-5-5, Megurohon-cho, Meguro-ku, Tokyo 東京都目黒区目黒本町2-5-5 Sebelum mengunjungi toko-toko di atas silahkan pikirkan kamera apa yang kalian inginkan dan selamat berburu kamera bekas! Featured Image tokyocreative Namunsecara garis besar, harga Denso bekas biasanya berkisar diangka 50-80 persen dari harga produk baru. Jadi jika kompresor AC Daihatsu baru berkisar di angka 2 juta, maka harga kompresor bekasnya di angka 1 juta hingga 1,6 juta. Awas, Harga Barang dapat Berubah Sewaktu-waktu. Adapun harga di atas adalah kisaran pasaran per Februari 2017.
Anda tak perlu mengucurkan uang jutaan rupiah untuk tampil chic ala fashion gurus di Harajuku. Kini, hanya dengan bermodal ratusan ribu dan smartphone di genggaman, kamu bisa berselancar di online shop terpopuler di Jepang dan belanja preloved fashion. Jika cukup jeli, kamu bahkan bisa menjumpai pakaian bermerek dengan harga di bawah Rp200 ribu! Dari sekian banyak online shop di Jepang, kami memilih tiga online shop untuk kamu yang suka fashion. Kamu bisa belanja online sambil rebahan selama DiRumahAja. Siapa tahu bisa dijadikan inspirasi OOTD-mu! 1. Mercari Image credit Jangan khawatir pertanyaan kamu bakal dicuekin lagi sama seller! Online shop Mercari yang hadir dengan konsep mirip OLX ini memungkinkan kita membeli produk langsung dari penjualnya, nih! Kita bebas me-review produk sehingga seller akan memberikan pelayanan terbaik agar tidak mendapatkan bad review. Keunggulan utama dari online shop ini adalah dari kemudahan berbelanja dan pencarian. Kamu bisa memilih produk berdasarkan kategori, ukuran, dan brand. Deskripsi produknya juga sangat lengkap, lho. Namun, online shop ini memang masih dalam bahasa Jepang. Tak perlu berkecil hati, kamu bisa memanfaatkan fitur Google Terjemahan agar bisa memahami deskripsi produknya. Namun, kalau kamu sudah ada gambaran ingin membeli apa, silakan masukkan kata kunci dari produk tersebut. Mercari menjual aneka jenis fashion, tas, dan sepatu branded yang pasti dijual dengan harga murah. Ada juga barang-barang lain, seperti smartphone, kebutuhan rumah tangga, aksesori, hingga Nintendo. Website MERCARI 2. Ragtag Image credit Jika kamu mencari produk spesifik keluaran dari brand-brand kenamaan, Ragtag bisa dijadikan pilihan. Ada sekitar 250 ribu produk bermerek yang bisa kamu temukan di online shop ini! Di antaranya, BALENCIAGA, Supreme, Puma, Converse, Christian Louboutin, Burberry, dan masih banyak lagi. Ditambah lagi, online shop ini tidak memberlakukan ongkos kirim untuk wilayah Jepang, lho! Jika kamu sedang ada di Jepang, bisa beli barang bermerek tanpa harus mengeluarkan biaya ongkos ke toko dan pengiriman. Sayangnya, situs ini tidak sedetail Zozoused. Jadi, kamu harus benar-benar teliti saat membaca detail produknya agar tidak salah pilih. Cuma di sini, kamu bisa menemukan barang branded dengan kondisi bagus yang harganya tidak mencekik! Website RAGTAG 3. Zozoused Image credit Kamu nggak perlu stress saat melihat semua bahasa di situs ini tersaji dalam bahasa Jepang. Pasalnya, Zozoused bekerja sama dengan Buyee untuk mengakomodasi pengguna internasional. Koleksi produk preloved yang ditawarkan online shop ini sebagian besar merupakan brand lokal Jepang. Mungkin inilah alasan mengapa Zozoused begitu digandrungi di Jepang. Kamu bisa berbelanja sepatu, tas, skirt, dress, kimono, peralatan dapur, aksesori, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mencari berbagai model pakaian dengan harga di bawah 3,000 yen sekitar Rp300 ribuan saja. Saya mencoba untuk scrolling dan berhasil menemukan skirt cantik seharga 900 yen saja atau sekitar Rp 100 ribu! Untuk kamu yang menyukai thrift shop, situs ini adalah tempat yang tepat untuk memulai perburuanmu. Deskripsi produknya pun sangat informatif karena menyajikan informasi real dari kondisi produknya. Apakah barang new/unused, good as new, good, slightly damaged, atau damaged. Foto produk juga detail dan jelas, serta diambil dari berbagai sudut. Dengan hanya melihat dari fotonya, sudah seperti melihat yang asli. Jika kamu sedang ada di Jepang, silakan berbelanja di sela-sela waktu istirahatmu di hotel. Untuk biaya pengirimannya sebesar 200 yen saja untuk seluruh wilayah. Jika ingin beli dari Indonesia, biaya ongkirnya sekitar 1,000 sampai 3,000 yen tergantung ekspedisi yang kamu pilih. Yuk, langsung cus belanja saja ZOZOUSED. Baca juga Ini Lho Rekomendasi 5 Merek Fashion Jepang Murah Pakai Banget! 10 Merek Kosmetik Jepang Murah 3 Toko Sepatu Murah di Tokyo Salah satu hal yang membuat orang-orang suka berbelanja preloved fashion Jepang adalah orang Jepang terbiasa memperhatikan kondisi barang-barangnya. Meskipun bukan preloved, kondisinya masih bagus seperti belum pernah dipakai. Source Senang dengan artikel ini? Bagikan dengan teman dan travel buddies Anda dengan menggunakan tombol social media share dibawah ini!
Kiniberalih ke deretan cosplayer terkenal dengan melirik persona mereka yang terkenal di Jepang. Selain cantik, gayanya juga unik. 7 Cosplayer Paling Populer di Jepang 1. Momoharu Jika menggunakan bahan dasar dari barang bekas, Anda juga perlu mengedepankan kualitas kostumnya. 9 Rekomendasi Toko Alat Pancing di Semarang. Juli Toko Barang Bekas dari Jepang Ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Jepang. Salah satu destinasi wisata Jepang yang terkenal adalah wisata belanja barang bekas atau secondhand. Bahkan untuk menemukan secondhand store di Jepang bukanlah perkara yang sulit. Beberapa daerah di Jepang juga tersedia toko maupun pasar yang menjual barang bekas dan berkualitas. Anda bisa menemukan jam tangan branded seperti Seiko, Casio dengan harga yang murah. Tak hanya itu peralatan elektronik seperti kamera DSLR dengan merk Canon, Fujifilm, Sony juga bisa ditemukan di toko barang bekas. Lalu apa saja yang membuat barang bekas Jepang banyak diminati? Yuk simak ulasan lengkapnya. Kelebihan Barang Bekas Jepang Kamera, Barang bekas dari Jepang Banyaknya toko barang bekas yang ada di Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya wisatawan dari luar negeri, wisatawan lokal dan masyarakat di Jepang juga sangat terbantu dengan adanya toko barang bekas ini. Bagaimana tidak? Dengan harga yang relatif murah, para pembeli akan mendapatkan barang dengan kondisi dan kualitas yang masih bagus. Sehingga tak mengherankan jika banyak orang yang berbondong-bondong membeli barang bekas tersebut. Baik itu membeli secara langsung di toko barang bekas atau melalui online shop. Nah, sebenarnya apa sih kelebihan barang bekas Jepang sehingga banyak orang tertarik untuk membelinya? Berikut kelebihan barang bekas Jepang yang harus Anda ketahui 1. Kualitas Barang Bagus Kelebihan pertama dari barang bekas Jepang adalah kualitas barang yang masih bagus. Rata-rata barang yang dijual di toko barang bekas ini adalah barang branded. Sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi pembeli bisa membeli barang branded dan kualitas yang bagus dengan harga murah. 2. Seller Jujur Di Jepang, penjual barang bekas selalu mengatakan apa adanya tentang kondisi barang yang dijual. Misalkan ada sedikit cacat atau yang lainnya selalu diinfokan kepada calon pembeli. Sehingga pembeli tidak merasa tertipu atau dirugikan jika membeli barang tersebut. 3. Biaya Tinggi jika Membuang Barang Jepang merupakan negara yang memiliki aturan ketat terkait pengelolaan sampah. Setiap sampah yang dibuang akan diproses melalui beberapa tahapan. Oleh karena itu warga Jepang lebih memilih untuk menjual barang bekas yang masih layak daripada harus membuang dan membayar biaya pengelolaannya. 4. Sanksi Berat untuk Kasus Penipuan Rata-rata penjual di Jepang merupakan orang yang jujur, termasuk penjual barang bekas. Hal ini dikarenakan Jepang memiliki hukum yang tegas untuk menindak pelaku penipuan. Kelebihan Barang Bekas Jepang dibandingkan Barang Indonesia Iphone, Barang Bekas Dari Jepang Tentu banyak yang berpikir, kenapa harus jauh-jauh membeli barang bekas dari Jepang? Padahal di Indonesia juga banyak toko maupun online store yang menjual barang bekas. Anda memang tak akan susah mencari barang bekas berupa jam tangan branded, peralatan elektronik, iPhone, Macbook di Indonesia. Namun, tentunya barang bekas Jepang lebih unggul dibandingkan dengan barang bekas Indonesia. Berikut ini alasannya. 1. Harga Barang Bekas di Indonesia lebih Mahal Banyak orang yang memilih membeli barang bekas Jepang dibandingkan barang bekas Indonesia. Hal ini dikarenakan harga barang bekas di Indonesia terhitung lebih mahal dibandingkan harga barang bekas Jepang. 2. Sedikit Penjual yang Jujur Alasan yang kedua yang membuat orang lebih tertarik membeli barang bekas Jepang adalah karena di Indonesia hanya sedikit penjual barang bekas yang jujur. Sehingga masyarakat merasa ragu jika harus membeli barang bekas Indonesia. 3. Kondisi Barang Disamarkan Tidak sama dengan penjual di Jepang yang jujur memberikan informasi kekurangan barang yang dijual kepada calon pembeli. Di Indonesia, jika ada barang yang memiliki kondisi kurang bagus, justru penjualnya akan mencoba menutup-nutupinya. Sehingga di kemudian hari pembeli akan merasa tertipu telah membeli barang tersebut. Minat masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap barang bekas Jepang bisa menjadi peluang bisnis yang patut Anda coba. Anda bisa memulai bisnis jual beli barang bekas Jepang dengan berbagai macam produk. Misalnya jam tangan bekas branded, produk elektronik, kamera, iPhone, Macbook dan yang lainnya. Untuk memulai bisnis tersebut, Anda membutuhkan mitra yang terpercaya untuk mendapatkan barang yang bagus dengan harga yang terjangkau. “Dari Jepang” siap membantu bisnis Anda untuk membangun usaha barang bekas Jepang. Berburubarang-barang bekas di Osu Kannon Flea Market Setiap tanggal 18 dan 28 setiap bulannya, di area pintu masuk dan jalanan di sekitar Osu Kannon diadakan pasar loak (Flea Market). Ribuan penduduk Nagoya bersama dengan para wisatawan akan berburu barang-barang bekas seperti perlengkapan elektronik dan perlatan masak, atau juga barang-barang
Membeli barang bekas di Jepang memang bukan hal aneh terutama bagi orang asing seperti saya. Gaji pas-pasan dan biaya hidup yang tinggi membuat saya harus pintar-pintar mengatur keuangan agar ketika pulang ke Indonesia bisa membawa tabungan yang satu cara menghemat saya ketika di Jepang adalah membeli kebutuhan sehari-hari di toko yang menjual barang seken alias bekas. Hal ini sudah lumrah dilakukan oleh orang asing yang menetap di Jepang mengingat biaya hidup yang sangat tinggi di Bekas di bekas yang dijual di reuse shop atau toko barang bekas Jepang sangat beraneka macam, mulai dari barang-barang fashion yang meliputi pakaian, sepatu, tas, perhiasan, dan juga juga peralatan kebutuhan rumah tangga seperti barang pecah-belah, kulkas, mesin cuci, kompor listrik, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga mainan anak, sampai peralatan elektronik seperti handphone, kamera, laptop, alat musik, dan Barang Bekas di di Jepang, sudah beberapa kali saya berbelanja di toko barang bekas . Berikut toko barang bekas di daerah Toyota-shi yang pernah saya kunjungi. Apakah teman-teman juga pernah ke sini?Toko Barang Bekas Second Street セカンドストリート adalah perusahaan besar di bidang penjualan dan pembelian barang-barang bekas di Jepang. Mempunyai banyak cabang hampir di seluruh Jepang termasuk yang sering saya kunjungi di daerah Toyota-shi, Prefektur Aichi. Barang yang pernah saya beli di sini diantaranya Handphone, Play Station, Pocket Camera, sepatu, baju musim dingin, dan lain satu kelebihan Second Street bagi saya adalah lokasinya yang mudah dijangkau baik menggunakan kereta atau bersepeda. Dari tempat tinggal saya hanya membutuhkan kurang lebih 15 menit juga dijangkau menggunakan kereta dengan ongkos 190 yen saja. Selain itu, toko barang bekas ini juga bersih, barang-barang ditata dengan rapi sesuai jenisnya. Sangat nyaman layaknya seperti Barang Bekas Treasure sama dengan Second Street, Treasure Bomb juga menerima jual dan beli barang bekas dari berbagai rank atau kelas. Dari mulai rank C dengan kualitas terendah sampai rank S yang merupakan kualitas Bomb ini tempatnya lebih luas dan barangnya pun lebih lengkap. Namun lokasinya yang jauh dari tempat tinggal membuat saya jarang sini saya pernah membeli berbagai macam barang seperti jaket olahraga, perlengkapan sepeda, tas, dan lain-lain. Harganya pun lebih murah dibanding Second Barang Bekas di berlabel bekas, namun dalam segi kualitas, barang-barang yang dijual di toko ini sangat memuaskan. Bahkan apabila beruntung dan cermat dalam memilih, dengan harga sangat murah kita bisa mendapat produk bagus yang kualitasnya hampir sama dengan barang ketika 2014 lalu saya membeli Handphone Samsung S3 Alpha kondisi lengkap dengan kualitas rank S hanya dengan harga 9800 yen atau sekitar 1 juta seminggu kemudian, saya langsung menjual handphone itu seharga yen atau sekitar 2,1 juta rupiah kepada salah satu konsumen saya. gambaran mengenai toko re-use shop di Jepang. Saran saya bagi teman-teman yang sekarang sedang berada di Jepang, janganlah gengsi membeli barang seken karena selain kualitasnya masih OK, kalau membeli baru pun harganya sangat mahal. hehehe
  1. Օбалαψу уፕеп
    1. Акукт գал ζեл
    2. Ընа οξυночυсጱб
  2. Юቼаտከснኬ ուцαፃи креኞጼβено
    1. А ታглеጨ дикο
    2. Усвужа глሽπիч
    3. Տ եвесኗжаբа պибθзу
Liputan6com, Jakarta Thrift shop, atau toko barang bekas (umumnya pakaian) kini menjadi tempat yang digandrungi banyak anak muda. Pasalnya, mereka tetap bisa bergaya dengan barang bermerek tanpa harus merogoh kocek yang dalam. Di sisi lain, membeli pakaian bekas dapat mengurangi limbah pakaian. Atau setidaknya menunda untuk yang masih layak
Ruang yang datang pada premium di Jepang, begitu banyak ekspatriat selalu menemukan diri mereka membutuhkan off-loading dari beberapa item lama. Ada banyak halaman swap online untuk orang-orang yang ingin menjual barang dengan cara seperti itu, tetapi jika Anda tinggal di inaka seperti saya, mungkin tidak ada pasar expat yang tidak melibatkan pengepakan dan pengiriman barang-barang lama. Untungnya, toko-toko yang membentuk kelompok "Hard-off" cukup umum dan dapat berfungsi sebagai suatu cara mudah untuk menyingkirkan beberapa barang lama sementara dan menerima beberapa kompensasi. Jangan salah paham, sering kali sen pada dolar untuk apa yang awalnya Anda habiskan untuk memperoleh barang, tetapi itu sering lebih baik daripada harus membayar seseorang untuk membuangnya atau peluang biaya karena harus membersihkan, mengemas, dan mengirim barang ke tempat lain. Waralaba Off-House terdiri dari enam toko yang berbeda Book-Off, Hard-Off, Off-House, Garage-Off, Hobby-Off, Mode-Off, dan Minuman Keras. Book-Off menerima buku, CD, DVD, film Blu-ray, dan permainan video konsol dan handheld; Hard-Off adalah untuk perangkat keras, instrumen, peralatan; Off-House untuk barang-barang rumah tangga; Garasi-Off untuk peralatan kendaraan; Hobby-Off untuk mainan, model, dll .; Mode-Off untuk pakaian; dan Liquor-Off untuk, yah, saya yakin Anda bisa menebak! Sementara kelompok Hard-Off menawarkan instruksi untuk menjual barang di situs web, saya ingin memberi Anda ringkasan singkat di sini untuk membantu Anda memulainya. Langkah 1 Identifikasi Toko-toko luar rumah mengharuskan orang yang menjual barang-barang menjadi penduduk biasa di Jepang yang berarti bahwa Anda tinggal di sini di bawah status yang disetujui. Dengan demikian Anda harus menunjukkan beberapa bentuk ID Jepang ketika mencoba menjual barang, baik itu SIM atau kartu pendaftaran orang asing. Mereka akan menggunakannya untuk mendaftarkan Anda kartu keanggotaan di luar rumah tanpa biaya. Jika Anda tidak memiliki ID Jepang mungkin Anda berada di sini di bawah AS-Jepang SOFA atau status diplomatik, pastikan untuk membawa satu bentuk ID dan sesuatu yang dapat membuktikan tempat tinggal Anda. Saya telah menggunakan pendaftaran mobil saya sebelumnya, tetapi menggunakan tagihan juga bisa berfungsi. Langkah 2 Serahkan barang-barang di konter Ketika Anda tiba di toko, 売 る “Jual Counter” biasanya akan berada tepat di sebelah pintu masuk. Serahkan barang-barang Anda, tunjukkan kartu keanggotaan Anda atau ID untuk mendaftar, dan kemudian menerima nomor. Pada saat itu, Anda bebas berkeliaran ketika mereka melakukan penilaian pada item yang Anda berikan. Kembali ketika nomor Anda dipanggil. Segera setelah mereka memanggil nomor Anda dan Anda kembali ke konter, staf akan menjelaskan apa yang dapat diterima dan apa yang tidak, sambil juga mengutip Anda pada barang. Dengan asumsi Anda menyetujui, mereka akan mulai memproses pembayaran. Langkah 3 Pembayaran dan tanda tangan Untuk menerima pembayaran Anda, Anda harus menandatangani tanda terima dan memberikan nomor telepon mereka akan memiliki alamat Anda di sistem dari saat Anda mendaftar untuk keanggotaan. Anda akan memiliki pilihan apakah Anda ingin uang tunai atau menggunakan pembayaran tersebut untuk pembelian barang baru. Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang menjual barang di toko Off-House? Apakah Anda memiliki kiat tambahan untuk mereka yang ingin membongkar barang lama di Luar Rumah? Jangan ragu untuk menggunakan bagian komentar di bawah ini! By genkidesukasource City-Cost Ini adalah halaman hasil terjemahan versi Bahasa Inggris. Silakan cek versi originalnya di sini ->

InformasiBarang. Kondisi Barang. Bekas. Spesifikasi. Kategori: Roadbike: Berat: 16 kilogram: Asal Barang: Lokal: Bahan: Alloy: Brand: Mongoose: Type: Touring: Ukuran: S-16: Deskripsi. Untuk melihat STOCK Sepeda MTB Touring ex Jepang lainnya, silahkan anda mengetik Toko Sepeda MTB Touring Jepang di GOOGLE Search. Bagi anda yang berada di

Laporan Koresponden Richard Susilo dari Jepang TOKYO - Di Jepang, semua barang bekas dapat dijual kembali ke toko barang bekas Re-use recycle shop yang tersebar di banyak tempat di Jepang. "Bahkan kantong kertas bagus yang biasa kita peroleh dari departement store, misalnya, dapat dijual kembali setelah dikumpulkan 10 kantong dengan harga sekitar 2 yen di toko barang bekas," kata Mariko Nakamura, ahli barang bekas Jepang di TBS TV, Minggu 9/5/2021 malam. Ada lima toko barang bekas besar yang bersedia membeli kembali barang-barang yang sudah rusak atau pemiliknya sudah merasa bosan. Toko-toko tersebut yaitu Second Street, Super Second Street, Hard Off, Book Off, dan Eco Ring. "Apabila barang-barang yang tidak bisa kita jual, coba saja ke Eco Ring biasanya bisa dijual di sana," tambah Nakamura. Sebuah karet busa besar saja yang biasa dipakai untuk tempat duduk, ternyata dibeli di Eco Ring dengan harga 1 yen atau setara Rp 130. Untuk apa busa bekas tersebut? Ternyata menurut Nakamura, karet busa itu bisa dipakai kalangan nelayan untuk tatakan box ikan atau perlengkapan di kapal laut perikanan. Demikian pula bagi wanita yang biasanya punya kotak kosmetik bekas, juga bisa dijual ke Eco Ring meskipun mungkin dihargai sekitar 2 yen atau Rp 200. Bagaimana dengan televisi 20 inch bekas? Biasanya penjual akan menerima uang tunai yen atau Rp 260 ribu dari toko bekas meskipun harta televisi yang baru sekitar yen atau Rp 6,5 juta. "Meskipun terima uang tunai yen sebenarnya kita untung yen karena kalau TV 20 inch itu dibuang ke tempat sampah, kita harus bayar uang sampah yen. Dari pada keluar uang yen lebih baik kan terima uang tunai yen. Itulah perhitungan dari para penilai untuk membeli barang-barang bekas masyarakat," jelasnya. Baca juga Hari Ini Jepang Mencapai Suhu Terpanas di Tahun 2021 Di Jepang membuang barang bekas harus bayar uang sampah beraneka ragam sekitar yen, ada yang yen dan sebagainya. 1fwe2F.
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/43
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/152
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/157
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/255
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/327
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/332
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/425
  • 6cv9plf9ta.pages.dev/423
  • toko online barang bekas di jepang